MATERI OPERASI RISET
“METODE SIMPLEKS”
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
OLEH
KELOMPOK 2D
1.
Baiq
Ayu Rukmana (1501030405)
2.
Ummul
Quro (1501030407)
3.
Wiaan
Aelia Paramudita (1501030417)
4.
Meri
Kartika (1501030421)
5.
Murniati
(151144132)
PROGRAM STUDI TADRIS
MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH
DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MATARAM
2017
METODE
SIMPLEKS
Definisi :
Menurut Media Anugerah Ayu (1993:35) Metode
Simpleks adalah suatu prosedur matematis untuk mencari solusi optimal dari
suatu masalah pemrograman linier yang didasarkan pada proses iterasi. Menurut
Eddy Herjanto (1999:191) Metode Simpleks adalah suatu metode sistematis dimulai
dari suatu penyelesaian yang fisibel ke pemecahan dasar fisibel lainnya, yang
dilakukan berulang-ulang (iterative) sehingga tercapai suatu penyelesaian
optimum.
Bentuk
Standar :
Maksimalkan/Minimalkan : Z = C1X1
+ C2X2 + C3X3 + … + CnXn
Fungsi pembatas:
a11X1 + a12X2
+ a13X3 + … + a1nXn ≤ b1
a21X1 + a22X2
+ a23X3 + … + a2nXn ≤ b2
. . . . . .
am1X1 + am2X2
+ am3X3 + … + amnXn ≤ bm
Beberapa
ketentuan yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Nilai
kanan (NK / RHS) fungsi tujuan harus nol (0).
2. Nilai
kanan (RHS) fungsi kendala harus positif. Apabila negatif, nilai tersebut harus
dikalikan –1.
3. Fungsi
kendala dengan tanda “≤”
harus diubah ke bentuk “=” dengan menambahkan variabel slack/surplus. Variabel
slack/surplus disebut juga variabel dasar.
4. Fungsi
kendala dengan tanda “≥” diubah ke bentuk “≤” dengan cara mengalikan dengan -1, lalu
diubah ke bentuk persamaan dengan ditambahkan variabel slack. Kemudian karena
RHS-nya negatif, dikalikan lagi dengan –1 dan ditambah artificial variabel (M).
5. Fungsi
kendala dengan tanda “=” harus ditambah artificial variabel (M).
Contoh Soal 1:
Maksimumkan
Z = 3X1 + 5X2
Dengan
fungsi kendala:
1) 2X1
≤
8
2) 3X2
≤
15
3) 6X1
+ 5X2 ≤ 30
Langkah-langkah
Penyelesaian:
1. Mengubah
fungsi tujuan dan fungsi kendala
Fungsi
tujuan:
Z
= 3X1 + 5X2 => Z - 3X1 - 5X2 = 0
Fungsi
kendala:
1)
2X1 ≤ 8
=> 2X1 + X3 = 8
2)
3X2 ≤ 15
=> 3X2 + X4 = 15
3)
6X1 + 5X2 ≤ 30
=> 6X1 + 5X2 + X5 = 30
(X3,
X4 dan X5 adalah variabel slack)
2. Menyusun
persamaan-persamaan ke dalam tabel
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
3. Memilih
kolom kunci
Kolom
kunci adalah kolom yang mempunyai nilai pada baris Z yang bernilai negatif
dengan angka terbesar.
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
4.
Memilih baris kunci
Indeks
= Nilai kanan (NK) dibagi nilai kolom kunci
Baris
kunci adalah baris yang mempunyai index terkecil
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg)
5. Mengubah
nilai-nilai baris kunci
Baris baru kunci = Baris kunci dibagi angka kunci
Sehingga tabel menjadi seperti berikut:
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.jpg)
6. Mengubah
nilai-nilai selain baris kunci sehingga nilai-nilai kolom kunci (selain baris
kunci) = 0
Baris
baru = baris lama – (koefisien angka kolom kunci x nilai baris baru kunci)
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.jpg)
Masukkan
nilai di atas ke dalam tabel, sehingga tabel menjadi seperti berikut:
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.jpg)
7. Melanjutkan
perbaikan-perbaikan (langkah 3-6) sampai baris Z tidak ada nilai negatif
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image014.jpg)
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image016.jpg)
Diperoleh
hasil: X1 = 5/6 , X2 = 5, Zmax = 27 ½
Contoh
Soal 2:
Minimumkan
Z = 3X1 + 5X2
Fungsi
kendala:
1) 2X1
= 8
2) 3X2
≤
15
3) 6X1
+ 5X2 ≥ 30
Penyelesaian:
Fungsi
batasan:
1) 2X1
+ X3 = 8
2) 3X2
+ X4 = 15
3) 6X1
+ 5X2 -X5 + X6 = 30
Fungsi
tujuan menjadi:
Maksimumkan
(-Z) = -3X1 – 5X2 –MX3 – MX6
Diubah
menjadi fungsi implisit => -Z + 3X1 + 5X2 + MX3
+ MX6 = 0
Nilai–nilai
variabel dasar (X3 dan X6 ) harus = 0, maka:
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image018.jpg)
Tabel
:
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image020.jpg)
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image022.jpg)
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image024.jpg)
(karena
–Z= -18, maka Z=18). Penyelesaian optimal: X1 = 4, X2 =
6/5 dan Zmin = 18
Soal Latihan:
1. Selesaikan
program linier berikut ini dengan metode Simpleks
Maksimumkan
Z = 400X1 + 300X2
Fungsi
kendala/ batasan:
1)
4X1 + 6X2 ≤
1200
2)
4X1 + 2X2 ≤ 800
3)
X1 ≤ 250
4)
X2 ≤ 300
2. Selesaikan
program linier berikut ini dengan metode Simpleks
Maksimumkan
Z = 2X1 + 3X2 + X3
Dengan
fungsi kendala:
1)
X1 + X2 + X3 ≤ 9
2)
2X1 + 3X2 ≤ 25
3)
X2 + 2X3 ≤ 10
4)
X1, X2, X3 ≥ 0
3. Selesaikan
program linier berikut ini dengan metode Simpleks
Maksimumkan Z = 2X1 + 3X2
Dengan
fungsi kendala:
1) 2X1 + X2
≤ 4
2) X1
+ 2X2 ≤ 5
3) X1,
X2 ≥ 0
4. Selesaikan
program linier berikut ini dengan metode Simpleks
Minimumkan Z = 3X1 + 2X2
Fungsi batasan :
1) X1 + 2X2 ≥ 20
2) 3X1 + X2 ≥ 20
3) X1, X2 ≥ 0
5. Selesaikan
program linier berikut ini dengan metode Simpleks
Minimumkan Z = 40 X1 + 20 X2
Fungsi
batasan:
1)
3 X1
+ X2 ≥ 27
2)
X1
+ X2 ≥ 21
3)
X1
+ 2 X2 ≥ 30
4) X1, X2 ≥ 0